
MATERI PEMBELAJARAN | |
Mapel | Pemrograman Berorientasi Objek |
Kelas | 12 PPLG |
Semester | Ganjil |
Topik | 02 (Mengenal Visual Basic .NET 2013 dan Lingkungan Pengembangannya) |
Setelah memahami konsep dasar Pemrograman Berorientasi Objek (PBO), sekarang saatnya kita mengenal alat tempur utama kita: Microsoft Visual Basic .NET 2013 yang tergabung dalam Microsoft Visual Studio 2013. Ibarat seorang pelukis yang membutuhkan kanvas, kuas, dan cat, sebagai seorang pengembang aplikasi, kita membutuhkan IDE (Integrated Development Environment).
A. Apa Itu IDE dan Mengapa Kita Membutuhkannya?
IDE adalah singkatan dari Integrated Development Environment, yang bisa kita artikan sebagai "Lingkungan Pengembangan Terpadu". Bayangkan IDE ini seperti sebuah bengkel serbaguna untuk para programmer. Di dalam bengkel ini, sudah tersedia semua peralatan yang kita butuhkan untuk membuat sebuah aplikasi, mulai dari:
- Editor Kode: Tempat kita menuliskan baris-baris program.
- Compiler/Interpreter: Alat untuk menerjemahkan kode yang kita tulis ke bahasa yang dimengerti komputer.
- Debugger: Alat untuk mencari dan memperbaiki kesalahan (bug) dalam program kita.
- Desainer Antarmuka Grafis (GUI Designer): Alat untuk mendesain tampilan aplikasi kita (misalnya, membuat tombol, kotak teks, label).
- Manajemen Proyek: Alat untuk mengatur semua file dan folder yang berkaitan dengan satu aplikasi yang sedang kita buat.
Mengapa Kita Membutuhkannya?
Tanpa IDE, kita harus menggunakan banyak aplikasi terpisah (misalnya, Notepad untuk menulis kode, Command Prompt untuk mengompilasi, dll.), yang akan sangat merepotkan. IDE menyatukan semua itu dalam satu tempat, membuat proses pengembangan jadi jauh lebih efisien dan produktif.
Visual Studio 2013 adalah IDE buatan Microsoft yang sangat canggih dan mendukung berbagai bahasa pemrograman, termasuk Visual Basic .NET.
B. Mengenal Bagian-bagian Utama Visual Studio 2013
Saat pertama kali kalian membuka Visual Studio 2013, mungkin akan terlihat sedikit rumit. Tapi jangan khawatir! Mari kita kenali bagian-bagian utamanya seperti mengenal tata letak dapur kalian sendiri.
- Start Page: Ini adalah halaman pertama yang muncul. Di sini kalian bisa melihat proyek-proyek terakhir yang kalian kerjakan, membuat proyek baru, atau membuka proyek yang sudah ada.
- Menu Bar: Berada di bagian paling atas. Mirip dengan aplikasi lain (File, Edit, View, Project, Build, Debug, Tools, Window, Help). Ini adalah kumpulan perintah yang bisa kalian gunakan.
- Toolbar: Berada di bawah Menu Bar. Ini adalah kumpulan ikon-ikon jalan pintas (shortcut) untuk perintah yang sering digunakan, seperti menyimpan, membuka, menjalankan program (Start Debugging), dan lain-lain.
- Solution Explorer (Penjelajah Solusi): Biasanya berada di sisi kanan atas. Ini adalah jendela yang menampilkan struktur seluruh proyek kalian. Sebuah Solution (solusi) bisa berisi satu atau lebih Project (proyek). Setiap proyek berisi file-file seperti Form (tampilan), modul kode, gambar, dan lain-lain.
- Analogi: Ini seperti daftar isi atau peta dari seluruh aplikasi yang sedang kalian bangun. Di sini kalian bisa melihat semua "bangunan" dan "ruangan" dalam "kota" aplikasi kalian.
- Properties Window (Jendela Properti): Biasanya berada di sisi kanan bawah. Jendela ini sangat penting! Di sinilah kalian bisa mengatur karakteristik atau sifat (atribut dari konsep PBO kita!) dari setiap komponen yang kalian pilih, baik itu Form itu sendiri maupun kontrol-kontrol (tombol, label, textbox) yang ada di dalamnya.
- Contoh: Jika kalian memilih sebuah tombol, di jendela ini kalian bisa mengubah teksnya (Text), namanya (Name), warnanya (BackColor), jenis hurufnya (Font), dan banyak lagi.
- Analogi: Ini seperti panel kontrol untuk setiap objek yang kalian tempatkan di aplikasi. Kalian bisa mengatur warnanya, ukurannya, teksnya, dan lain-lain, persis seperti mengatur tombol-tombol pada televisi kalian.
- Toolbox (Kotak Peralatan): Biasanya berada di sisi kiri. Ini adalah "gudang" semua kontrol atau komponen grafis yang bisa kalian tambahkan ke Form kalian untuk membangun antarmuka pengguna (User Interface/UI).
- Contoh: Kalian akan menemukan Button (tombol), Label (teks statis), TextBox (kotak input teks), PictureBox (untuk gambar), dan banyak lagi di sini.
- Analogi: Ini seperti kotak peralatan seorang tukang yang berisi obeng, palu, kunci pas, dan semua alat yang siap kalian gunakan untuk merakit sesuatu.
- Form Designer (Desainer Formulir): Ini adalah area kerja utama di tengah layar. Di sinilah kalian "menggambar" tampilan aplikasi kalian. Kalian akan menyeret kontrol dari Toolbox dan menempatkannya di sini.
- Analogi: Ini adalah kanvas kalian, tempat kalian akan mendesain tata letak antarmuka aplikasi.
- Code Editor (Editor Kode): Kalian bisa beralih ke jendela ini dengan mengklik kanan Form atau kontrol, lalu pilih "View Code", atau dengan menekan tombol F7. Di sinilah kalian akan menuliskan baris-baris kode Visual Basic .NET yang akan membuat aplikasi kalian berfungsi (misalnya, apa yang terjadi saat tombol diklik).
- Analogi: Ini adalah buku catatan kalian, tempat kalian menuliskan "instruksi-instruksi ajaib" agar objek-objek di aplikasi kalian bisa bergerak dan berinteraksi.
- Output Window: Biasanya berada di bagian bawah. Jendela ini menampilkan pesan-pesan dari Visual Studio, seperti hasil kompilasi program (apakah ada error atau berhasil), atau pesan saat program sedang berjalan.
C. Membuat Proyek Baru (Windows Forms Application)
Sekarang, mari kita mulai "melukis"! Langkah pertama adalah membuat sebuah proyek baru.
- Buka Visual Studio 2013: Cari ikon Visual Studio 2013 di desktop atau Start Menu kalian dan klik untuk membukanya.
- Pilih "New Project": Dari Start Page, pilih "New Project...", atau dari Menu Bar, pilih File > New > Project....
- Pilih Template Proyek:
- Di jendela "New Project", pada panel kiri, cari dan pilih "Templates" > "Visual Basic" > "Windows".
- Pada panel tengah, pilih "Windows Forms Application". Ini adalah jenis proyek yang akan kita gunakan untuk membuat aplikasi desktop dengan antarmuka grafis.
- Beri Nama dan Lokasi Proyek:
- Pada kotak Name, ketikkan nama proyek kalian (contoh: AplikasiSapaanPertama). Penting: Hindari spasi pada nama proyek. Gunakan tanda underscore (_) jika perlu.
- Pada kotak Location, tentukan di mana kalian ingin menyimpan proyek ini (misal: di folder Documents\Visual Studio 2013\Projects atau folder khusus yang kalian buat).
- Pastikan kotak Create directory for solution dicentang. Ini akan membuat folder terpisah untuk solusi kalian.
- Klik "OK": Visual Studio akan membuat proyek baru kalian, dan kalian akan melihat Form kosong siap untuk didesain.
D. Menyimpan Proyek
Menyimpan pekerjaan adalah hal yang sangat penting! Jangan sampai usaha kalian hilang begitu saja.
- Menyimpan Saat Pertama Kali Membuat Proyek: Seperti langkah di atas, saat kalian membuat proyek baru, kalian sudah menentukan nama dan lokasi penyimpanannya.
- Menyimpan Saat Sedang Bekerja: Kalian bisa mengklik ikon Save All di Toolbar (ikon dua disket) atau pergi ke File > Save All. Ini akan menyimpan semua perubahan yang kalian buat pada proyek. Alternatifnya, kalian bisa menekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + S.
- Penting: Selalu simpan proyek kalian secara berkala, terutama setelah melakukan perubahan signifikan.
E. Menambahkan Kontrol dan Mengatur Propertinya
Sekarang, mari kita mulai menata "tampilan" aplikasi kita!
- Menambahkan Kontrol dari Toolbox:
- Pastikan jendela Toolbox terbuka (jika tidak, pergi ke View > Toolbox).
- Dari Toolbox, cari kontrol yang kalian inginkan (misal: Button, Label, TextBox).
- Cara 1 (Seret dan Lepas): Klik dan seret kontrol dari Toolbox ke atas Form Designer.
- Cara 2 (Klik Dua Kali): Klik dua kali pada kontrol di Toolbox, maka kontrol akan otomatis muncul di tengah Form.
- Mengatur Properti dengan Properties Window:
- Klik pada kontrol yang ingin kalian atur (misal: Button1, Label1, TextBox1).
- Pastikan jendela Properties Window terbuka (jika tidak, pergi ke View > Properties Window atau tekan F4).
- Di Properties Window, kalian akan melihat daftar properti. Klik pada properti yang ingin diubah dan ketikkan nilai baru di kolom sebelah kanannya.
- Properti Text: Ini adalah teks yang akan terlihat di permukaan kontrol (misal: "Klik Saya" untuk Button, "Nama Lengkap:" untuk Label).
- Properti Name: SANGAT PENTING! Ini adalah nama unik yang akan kita gunakan dalam kode program untuk merujuk ke kontrol tersebut. Gunakan nama yang deskriptif dan mudah diingat (misal: btnSapa, lblPesan, txtNama). Jangan gunakan spasi!
- Properti Font: Mengatur jenis, ukuran, dan gaya huruf.
- Properti BackColor / ForeColor: Mengatur warna latar belakang dan warna teks kontrol.
- Properti Location / Size: Mengatur posisi dan ukuran kontrol (bisa juga diatur langsung dengan menyeret atau mengubah ukuran di Form Designer).
Latihan:
- Tambahkan sebuah Label, ubah properti Text-nya menjadi "Halo, siapa namamu?".
- Tambahkan sebuah TextBox, ubah properti Name-nya menjadi txtNama.
- Tambahkan sebuah Button, ubah properti Text-nya menjadi "Sapa Aku!", dan Name-nya menjadi btnSapa.
- Atur posisi ketiga kontrol agar terlihat rapi di Form.
F. Menulis Kode Sederhana (Event Handler)
Sekarang bagian paling seru: membuat aplikasi kita interaktif!
Dalam PBO dan pemrograman GUI, kita banyak bekerja dengan Event (kejadian). Event adalah sesuatu yang terjadi pada sebuah objek, misalnya:
- Mouse diklik
- Tombol keyboard ditekan
- Form dibuka
- Teks berubah di TextBox
Ketika sebuah Event terjadi, kita ingin program kita melakukan sesuatu. Apa yang dilakukan program saat sebuah event terjadi ditulis di dalam Event Handler.
Contoh: Membuat Tombol "Sapa Aku!" berfungsi
- Masuk ke Code Editor:
- Di Form Designer, klik dua kali pada kontrol btnSapa (tombol "Sapa Aku!").
- Secara otomatis, kalian akan dibawa ke jendela Code Editor, dan kursor akan berada di dalam sebuah event handler yang terlihat seperti ini:Cuplikan kodePrivate Sub btnSapa_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnSapa.ClickEnd Sub
- Penjelasan baris di atas:
- Private Sub ... End Sub: Ini adalah blok kode untuk sebuah prosedur (metode).
- btnSapa_Click: Ini adalah nama metode event handler. btnSapa adalah nama kontrolnya, dan _Click berarti event yang ditangani adalah kejadian "klik" pada tombol btnSapa.
- Handles btnSapa.Click: Ini menunjukkan bahwa prosedur ini akan dijalankan ketika btnSapa diklik.
- Menulis Kode Interaksi:
- Di antara Private Sub ... dan End Sub, kita akan menuliskan perintah. Kita ingin agar saat tombol btnSapa diklik, teks pada lblPesan (label "Halo, siapa namamu?") berubah menjadi "Halo, [nama yang diinput di textbox]!".Cuplikan kodePrivate Sub btnSapa_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btnSapa.Click' Ini adalah komentar, tidak akan dieksekusi. Untuk menjelaskan kode.lblPesan.Text = "Halo, " & txtNama.Text & "!"End Sub
- Penjelasan Kode:
- lblPesan.Text: Kita mengakses properti Text dari objek lblPesan.
- txtNama.Text: Kita mengambil nilai (teks) yang ada pada properti Text dari objek txtNama.
- &: Operator penggabungan teks (string concatenation) di VB.NET.
G. Menjalankan (Debug) dan Menghentikan Aplikasi
Setelah menulis kode, kita perlu melihat hasilnya!
- Menjalankan Aplikasi (Debug):
- Klik tombol Start Debugging di Toolbar (ikon panah hijau) atau tekan F5.
- Visual Studio akan mengompilasi kode kalian dan jika tidak ada error, aplikasi kalian akan muncul di layar sebagai jendela terpisah.
- Menghentikan Aplikasi:
- Tutup jendela aplikasi yang sedang berjalan.
- Atau, klik tombol Stop Debugging di Toolbar (ikon kotak merah) yang muncul saat aplikasi berjalan.
Latihan:
Jalankan aplikasi kalian, ketikkan nama di textbox, lalu klik tombol "Sapa Aku!". Lihat apa yang terjadi pada teks di label.
H. Penutup
Selamat! Kalian baru saja berhasil membuat aplikasi Windows Forms pertama kalian menggunakan Visual Basic .NET di Visual Studio 2013. Kalian sudah belajar bagaimana menggunakan IDE, menempatkan kontrol, mengatur propertinya, dan bahkan menuliskan kode sederhana untuk membuat aplikasi berinteraksi.
Ingat, penguasaan alat adalah kunci untuk menciptakan karya yang hebat. Teruslah berlatih, coba-coba, dan jangan takut salah. Dari kesalahan kita belajar banyak!
Ada pertanyaan tentang penggunaan Visual Studio hari ini? Jangan sungkan untuk bertanya!
REFLEKSI Tuliskan pengalamanmu setelah mempelajari seluruh materi yang diajarkan. |
|
1 | Apa bagian dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio yang menurutmu paling membantu dalam proses pembuatan aplikasi, dan mengapa? |
2 | Hal baru apa yang paling kamu pelajari saat pertama kali mencoba membuat proyek di Visual Studio 2013? Adakah bagian yang membuatmu merasa bingung? |
3 | xBayangkan kamu diminta membuat aplikasi sederhana untuk temanmu. Kontrol apa saja dari Toolbox yang menurutmu akan sering kamu gunakan, dan untuk tujuan apa? xx |
4 | Mengapa properti Name pada kontrol sangat penting untuk diatur dengan baik, terutama ketika kita akan menulis kode? |
5 | Setelah mempelajari pengantar IDE dan mencoba membuat aplikasi sederhana, apa tantangan terbesar yang kamu rasakan, dan bagaimana kamu berencana mengatasinya? |
PILIHAN GANDA Pilih 1 jawaban yang paling tepat. |
|
1 | Singkatan dari IDE dalam konteks pengembangan perangkat lunak adalah...
A. Internal Development Engine B. Integrated Data Environment C. Integrated Development Environment D. Interactive Design Editor E. Independent Development Ecosystem |
2 | Berikut ini adalah fungsi utama dari sebuah IDE, kecuali...
A. Editor kode B. Compiler C. Desainer antarmuka grafis (GUI Designer) D. Sistem operasi E. Debugger |
3 | Jendela di Visual Studio yang digunakan untuk melihat struktur file-file proyek dan solusi adalah...
A. Properties Window B. Toolbox C. Solution Explorer D. Output Window E. Form Designer |
4 | Untuk mengatur karakteristik atau sifat dari sebuah kontrol (misalnya mengubah teks atau warna), kita menggunakan jendela...
A. Solution Explorer B. Toolbox C. Properties Window D. Output Window E. Code Editor |
5 | Gudang atau kumpulan komponen grafis yang dapat kita tambahkan ke Form untuk membangun antarmuka pengguna disebut...
A. Properties Window B. Toolbox C. Solution Explorer D. Output Window E. Form Designer |
6 | Area kerja utama di tengah layar Visual Studio tempat kita "menggambar" tampilan aplikasi adalah...
A. Code Editor B. Toolbox C. Properties Window D. Form Designer E. Solution Explorer |
7 | Untuk menuliskan baris-baris kode Visual Basic .NET, kita beralih ke jendela...
A. Form Designer B. Toolbox C. Output Window D. Solution Explorer E. Code Editor |
8 | Apa jenis proyek yang umumnya kita pilih di Visual Studio .NET untuk membuat aplikasi desktop dengan antarmuka grafis?
A. Console Application B. Web Application C. Windows Forms Application D. Class Library E. WPF Application |
9 | Properti pada kontrol yang menentukan teks yang akan ditampilkan di permukaan kontrol adalah...
A. Name B. Text C. Caption D. Value E. Label |
10 | Properti penting yang digunakan untuk memberikan nama unik pada sebuah kontrol agar dapat diakses dalam kode program adalah...
A. Text B. Font C. BackColor D. Name E. Location |
11 | Tombol pintas keyboard untuk menjalankan (debug) aplikasi di Visual Studio adalah...
A. F1 B. F3 C. F5 D. F7 E. F9 |
12 | Jika kalian ingin mengubah ukuran huruf pada sebuah Label, properti mana yang akan kalian atur di Properties Window?
A. Size B. Location C. Font D. Text E. Name |
13 | Sebuah "event" dalam pemrograman GUI adalah...
A. Baris kode yang akan dieksekusi. B. Karakteristik dari sebuah kontrol. C. Sesuatu yang terjadi pada sebuah objek, seperti klik mouse atau penekanan tombol. D. Nama unik dari sebuah kontrol. E. Jenis data yang disimpan. |
14 | Blok kode yang akan dieksekusi ketika sebuah event tertentu terjadi pada sebuah kontrol disebut...
A. Property setter B. Method caller C. Event handler D. Class constructor E. Data binder |
15 | Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih teks (string) di Visual Basic .NET adalah...
A. + B. - C. * D. / E. & |
16 | Untuk mengakses jendela Code Editor dari Form Designer, salah satu cara yang umum dilakukan adalah...
A. Klik ganda pada Solution Explorer. B. Klik kanan pada Form atau kontrol lalu pilih "View Code". C. Klik ganda pada Toolbox. D. Pilih "Open" dari Menu File. E. Tekan Ctrl + Alt + Del. |
17 | Pesan-pesan dari Visual Studio, seperti hasil kompilasi program atau status debug, ditampilkan pada jendela...
A. Properties Window B. Solution Explorer C. Output Window D. Toolbox E. Form Designer |
18 | Di mana seharusnya kita menyimpan proyek Visual Basic .NET agar mudah ditemukan dan terorganisir?
A. Langsung di Desktop. B. Di folder "Downloads". C. Di direktori khusus yang mudah diingat, misalnya di dalam folder "Documents\Visual Studio 2013\Projects". D. Di direktori sistem seperti "C:\Windows". E. Di root drive C:. |
19 | Manakah pernyataan berikut yang paling tepat mengenai perbedaan antara properti Text dan Name pada sebuah Button?
A. Text adalah nama internal untuk kode, Name adalah teks yang terlihat. B. Keduanya memiliki fungsi yang sama. C. Text adalah teks yang terlihat oleh pengguna, Name adalah pengenal unik untuk kode. D. Text hanya untuk Label, Name hanya untuk Button. E. Text adalah nama variabel, Name adalah nilai variabel. |
20 | Jika kalian ingin mengubah warna latar belakang sebuah Form, properti mana yang harus kalian cari di Properties Window saat Form tersebut dipilih?
A. ForeColor B. TextColor C. BackgroundColor D. Color E. BackColor |
BENAR-SALAH Isi dengan BENAR atau SALAH dari pernyataan berikut. |
|
1 | IDE adalah singkatan dari Integrated Design Environment. |
2 | Toolbox adalah tempat kita menuliskan kode program. |
3 | Properties Window digunakan untuk mengatur properti kontrol seperti warna atau teks. |
4 | Solution Explorer menampilkan struktur folder tempat Visual Studio diinstal. |
5 | Button dan Label adalah contoh kontrol yang bisa ditemukan di Toolbox. |
6 | Untuk menjalankan aplikasi, kita bisa menekan tombol F5. |
7 | Properti Name sebaiknya diberikan nama yang deskriptif dan tidak mengandung spasi. |
8 | Form Designer adalah tempat kita mendesain tampilan aplikasi. |
9 | Visual Studio 2013 hanya mendukung bahasa pemrograman Visual Basic .NET. |
10 | Event handler adalah bagian kode yang akan dieksekusi ketika suatu kejadian (event) terjadi. |
11 | Simbol & di Visual Basic .NET digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan angka. |
12 | Kita dapat menutup jendela aplikasi yang sedang di-debug dengan menutup langsung jendela Visual Studio. |
13 | Sebuah "Solution" hanya boleh berisi satu "Project". |
14 | Start Page di Visual Studio menampilkan daftar proyek yang sedang aktif. |
15 | Properti Text pada sebuah TextBox berfungsi untuk mengambil nilai input dari pengguna. |
16 | (Untuk mengakses Code Editor dari Form Designer, kita bisa menekan F7. |
17 | Output Window menampilkan hasil dari kompilasi program. |
18 | Me.Close() adalah contoh event handler untuk menutup Form. |
19 | Ketika membuat proyek baru, penting untuk menentukan lokasi penyimpanan yang mudah diingat. |
20 | Ikon disket di Toolbar digunakan untuk membuat proyek baru. |
MENJODOHKAN Jodohkan pernyataan di kolom kiri dengan istilah yang tepat di kolom kanan. |
||||
1. Lingkungan pengembangan terpadu. | ◯ | ◯ | A. F5 | |
2. xxx | ◯ | ◯ | B. Toolbox | |
3. Jendela untuk mengatur properti kontrol. | ◯ | ◯ | C. IDE | |
4. Kumpulan kontrol grafis yang tersedia. | ◯ | ◯ | D. Form Designer | |
5. Area untuk mendesain tampilan aplikasi. | ◯ | ◯ | E. Properties Window | |
6. Tempat menuliskan kode program. | ◯ | ◯ | F. Solution Explorer | |
7. Ikon panah hijau untuk menjalankan aplikasi. | ◯ | ◯ | G. Code Editor | |
8. Properti untuk teks yang terlihat pada kontrol. | ◯ | ◯ | H. Text | |
9. Properti untuk pengenal unik kontrol dalam kode. | ◯ | ◯ | I. Name | |
10. Contoh kontrol untuk input teks satu baris. | ◯ | ◯ | J. Button | |
11. Contoh kontrol untuk menampilkan teks statis. | ◯ | ◯ | K. Label | |
12. Contoh kontrol untuk melakukan aksi saat diklik. | ◯ | ◯ | L. TextBox | |
13. Kode yang dijalankan saat sebuah kejadian terjadi. | ◯ | ◯ | M. & | |
14. Operator penggabungan string di VB.NET. | ◯ | ◯ | N. Event Handler | |
15. Jendela yang menampilkan pesan kompilasi. | ◯ | ◯ | O. Output Window | |
16. Jenis proyek untuk aplikasi desktop GUI. | ◯ | ◯ | P. Windows Forms Application | |
17. Untuk menyimpan semua perubahan proyek. | ◯ | ◯ | Q. Save All | |
18. Halaman awal saat membuka Visual Studio. | ◯ | ◯ | R. Start Page | |
19. Tombol pintas untuk mengakses Properties Window. | ◯ | ◯ | S. F4 | |
20. Komponen IDE yang mendeteksi kesalahan program. | ◯ | ◯ | T. Debugger |
URAIAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan lengkap. |
|
1 | Jelaskan fungsi utama dari IDE (Integrated Development Environment) dalam pengembangan perangkat lunak, dan mengapa IDE sangat membantu bagi seorang programmer. |
2 | Sebutkan minimal tiga (3) bagian utama antarmuka Visual Studio 2013 yang telah kamu pelajari, dan jelaskan secara singkat fungsi masing-masing. |
3 | Bagaimana langkah-langkah dasar membuat proyek baru bertipe "Windows Forms Application" di Visual Studio 2013? |
4 | Berikan contoh kasus di mana kamu perlu menggunakan Properties Window untuk mengatur sebuah kontrol, dan properti apa saja yang akan kamu ubah. |
5 | Tuliskan contoh kode sederhana untuk sebuah event handler yang akan mengubah teks pada sebuah Label (bernama lblHasil) menjadi "Proses Selesai!" ketika sebuah Button (bernama btnProses) diklik. |