Gerbang logika atau logic gates adalah proses pengolahan input bilangan biner dengan teori matematika boolean (true/false). Seperti yang kita ketahui, bilangan biner sendiri terdiri dari angka 1 dan 0.
Logic gate ini dapat direpresentasikan menggunakan tabel kebenaran. Jika memiliki nilai benar (true) akan ditunjukan dengan angka “1”. Sebaliknya, jika memiliki nilai salah (false) akan ditunjukan dengan angka “0”. Untuk contohnya akan kita lihat dibawah.
Fungsi Gerbang Logika
Gerbang logika memiliki fungsi untuk melakukan fungsi logika dasar untuk membentuk sirkuit digital yang terintegrasi. Kebanyakan logic gate menggunakan bilangan biner 0 atau 1 bisa juga disebut true atau false. Biasanya terdiri dari dua buah nilai input dan satu nilai output.
Tabel Kebenaran
Tabel kebenaran adalah tabel yang digunakan untuk melihat nilai kebenaran dari suatu pernyataan. Di sini tabel kebenaran dapat diartikan sebagai tabel yang berisi kombinasi-kombinasi variabel masukan (input) yang menghasilkan keluaran (output) yang logis.
Jenis-Jenis Gerbang Logika
Terdapat beberapa jenis gerbang logika yang umum digunakan. Berikut adalah jenis-jenis gerbang logika dan tabel kebenarannya.
- Gerbang AND
Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.Intinya, semua input wajib TRUE agar output nya TRUE. Jika salah satu saja input bernilai FALSE, outputnya sudah pasti FALSE.
- Gerbang OR
Jenis kedua adalah gerbang OR. Sama seperti gerbang sebelumnya, gerbang ini juga memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.Intinya, jika salah satu saja input TRUE, makan output sudah pasti TRUE
- Gerbang NOT
Jenis berikutnya adalah gerbang NOT. Gerbang NOT ini berfungsi sebagai pembalik keadaan. Jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan begitu juga sebaliknya.Intinya, jika input TRUE aka outputnya sudah pasti FALSE. Begitu juga sebaliknya.
- Gerbang NAND (NOT AND)
Selanjutnya adalah gerbang NAND. Gerbang NAND ini adalah gabungan dari gerbang NOT dan gerbang AND. Karena itu output yang dihasilkan dari gerbang NAND ini adalah kebalikan dari gerbang AND.Intinya, semua input wajib TRUE agar output nya FALSE. Jika salah satu saja input bernilai FALSE, outputnya sudah pasti TRUE.
- Gerbang NOR (NOT OR)
Berikutnya adalah gerbang NOR. Gerbang NOR ini adalah gabungan dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga output yang dihasilkan dari gerbang NOR ini adalah kebalikan dari gerbang OR.Intinya, jika salah satu saja input TRUE, makan output sudah pasti FALSE.
- Gerbang XOR
Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.Intinya, jika input nya berbeda maka output nya TRUE.
- Gerbang XNOR
Jenis yang terakhir adalah gerbang XNOR. Gerbang XNOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 0. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 1.Intinya, jika input nya sama maka output nya TRUE.